Sedikit Kisah Hidupku

Anwar Lathief
Nama saya Anwar Lathief, biasa di panggil Anwar, namun ada juga yang memanggil dengan nama belakang saya. Saya berjenis kelamin laki-laki dan di lahirkan di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 1993, tetapi dengan akta kelahiran di Purworejo. Saya anak pertama dari dua bersaudara dari sebuah pasangan keluarga yang dikepalai (Almarhum) Bapak Wastim Ahmad Rosyada dan Ibu Wangiyah.

Ayah saya (Almarhum) Wastim Ahmad Rosyada mengalami kecelakaan saat menyeberang di kawasan Kebon Jeruk saat usia saya 3 tahun dan adik saya masih dalam Kandungan. Setelah kejadian itu kami pulang ke kampung halaman. Sampai saat ini saya belum tahu dimana beliau dimakamkan, mungkin keluarga saya tidak mampu membayar iuran tahunan pemakaman sehingga kemudian di tumpuk dengan makam yang baru. Namun hal yang selalu ibu saya tanamkan adalah doa kita akan selalu sampai kepada sang pencipta walau saya tak mengetahui makam beliau.

Ibu saya yang bernama Wangiyah merupakan sosok yang amat penting dalam kehidupan saya. Beliau merupakan wanita yang terampil dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya seorang diri. Menjadi tulang punggung keluarga, untuk menafkahi kedua anaknya. Beliau sangat penyabar dalam menghadapi berbagai hal. Oleh karena itu beliau merupakan sosok wanita super bagi saya.

Saya memulai pendidikan dari bangku sekolah dasar di SDN Bringin 1, Kecamatan Bayan pada awal tahun 2000. Sekolah Dasar ini bisa di bilang merupakan sekolah dasar yang hampir di peringkat bawah se-kecamatan. Dan menginjak tingkat 3 sekolah dasar kami pindah domisili di Indramayu selama satu tahun. Selama satu tahun tersebut saya melanjutkan di SDN Cipancuh 1, Kecamatan Hargeulis. Selama satu tahun tersebut saya setidaknya bisa mengerti bahasa Sunda (pasif) dan juga bahasa Indramayu (pasif). Di tahun berikutnya kami kebali lagi ke kampung halaman hingga pada tahun 2007 saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar saya dengan peringkat 5 besar saat itu. Selama di sekolah dasar saya tidak pernah absen dari peringkat 10 besar kecuali pada kelas 3.

Setelah tamat dari sekolah dasar, saya melanjutkan ke SMP Negeri 5 Purworejo yang merupakan salah satu SMP terfavorit di Kabupaten Purworejo. Saya masuk di SMP Negeri 5 dengan peringkat di tengah-tengah, mungkin kurang lebih di kisaran peringkat seratus karena kala itu mereka hanya menerima 200 peserta didik baru. Di SMP Juga saya tidak pernah absen dari peringkat 10 besar. Saya lulus dari SMP Negeri 5 dengan nilai yang memuaskan yaitu masuk 5 besar walaupun yang naik podium hanya yang 3 besar.

Saya kemudian melanjutkan ke SMK Negeri 1 Purworejo, yang merupakan SMK terfavorit di Purworejo, walaupun saya sebenarnya lebih ingin melanjutkan ke SMA Negeri 7 Purworejo yang notabene sebagai SMA RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan saya sudah lulus pre-test nya. Namun apa daya, keadaan ekonomi memaksa saya untuk tetap di jalan yang di pilihkan oleh Ibu. Di SMK Negeri 1 Purworejo ini saya memilih jurusan Otomotif yang merupakan jurusan terfavorit dan denagna peminat terbanyak. Pad aawalnya saya belum terbiasa megikuti proses pendidikan di Sekolah Kejuruan ini, namun lama-kelamaan saya mulai beradaptasi. Di SMK ini prestasi formal saya biasa-biasa saja, karena saingannya lumayan berat. Namun saya mempunyai satu prestasi informal yang masih terkenang sampai saat ini yaitu Juara 3 Pencak Silat Kategori Laga di Kelas C (45-48 kg) walaupun itu untuk pertama dan terakhir kalinya di jenjang tersebut. Saya kurang begitu menyukai kegiatan organisasi, jadi saya hanya mengikuti ekstra kurikuler. Saya lulus pada tahun 2011 dengan nilai yang biasa-biasa saja, namun dengan satu nilai UN yang sempurna yaitu Matematika.

Setelah kelulusan saya melamar kerja hanya di tiga perusahaan yaitu PT Aishin, PT KAI Daop Jogjakarta dan kemudian juga mendaftar di LLKBS (Loka Latihan Ketrampilan Bridgestone. Semuanya kandas di Medical Check Up, hanya LLKBS yang tembus ke tahap Wawancara. Bahkan karena tes MCU yang salin berdekatan, kala itu saya satu bolen sampai Rontgen sebanyak tiga kali. Namun akhirnya saya disarankan oleh keluarga untuk bekerja di percetakan di Jakarta Pusat. Daripada saya tidak bekerja jadi saya turuti permintaan mereka. Perusahaan tersebut bernama CV. Usaha Bersama dan karena bentuknya CV maka mempunyai 2 bos tertinggi yaitu Bapak Ependi dan Bapak Irwan Mulia. Selama 1 tahun lebih bekerja di CV. Usaha Bersama, manajemen memutuskan supaya saya melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 Sistem Informasi di Gunadarma Kalimalang, karena perusahaan akan mengembangkan area bisnisnya. Sayangnya pada tahun kedua terjadi perpecahan antara bos tertinggi. Kemudian saya ikut ke salah satu bos tersebut yaitu Bapak Irwan Mulia dan saya masih dapat melanjutkan pendidikan saya hingga  sekarang.

Kegiatan/lomba yang pernah saya ikuti :
- Lomba Siswa teladan (saat kelas 5 SD).
- Olimpiade Sains tingkat Kabupaten (saat kelas 2 SMP).
- Juara 3 Pencak Silat kategori laga di kelas C (45 - 48 kg).

Hal yang menarik minat saya saat ini :
- Mengikuti Klub?Komunitas Sosial
- Travelling, menikmati keindahan ciptaan Tuhan.
- Bakti Sosial
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengisi waktu luang kita dengan kegiatan positif dan bermanfaat entah untuk diri sendiri maupun kepada orng lain yang membutuhkan serta belajar berorganisasi. Kalau secara pribadi tujuannya adalah untuk mengubah sifat saya yang introvert menjadi lebih terbuka dan lebih peka terhadap sekitar.

Cuma Ingin Tahu © 2008.